Tuesday, October 14, 2008

Ready Stock--- Melati Ronce Jagung

Ready Stock Melati Ronce Jagung
Rp 2.000 harga normal Rp 6.000, minimal pembelian 20bh

Ready Stock Diskon--- Frame klasic

Ready stock frame klasic, tersedia pilihan warna ungu, coklat, hijau muda
Hanya Rp 15.000 harga normal Rp.25.000, minimal pembelian 5pcs

Thursday, May 15, 2008

FRAME 1





foto dari atas ke bawah
1. frame dengan packing
2. frame 3R A
3. frame 3R B
4. frame 3R C
5. frame 3R D
6. frame 3R E

VAS 1

ST 3

Saturday, February 9, 2008

rangkaian lontar besar packing box - RL1

rangkaian lontar medium packing box - RL2

rangkaian lontar besar packing box

rangkaian lontar medium natural packing box

aneka bunga kuncup mekar lontar

aneka mawar jagung kecil-SJ6

mawar jagung sedang yang sudah dipacking

mawar jagung sedang natural

mawar jagung sedang- SJ1

kuncup -SL1

kuncup mekar lontar natural

kuncup mekar lontar -SL2

mawar besar natural

mawar sedang lontar-SL3

mawar besar lontar-SL4

Friday, January 4, 2008

Pelatihan bunga kering untuk ibu ibu PKK kecamatan Bangunharjo Bantul Yogyakarta




Tanggal 23-30 Desember 2007 saya diberi kesempatan untuk berbagi kreasi membuat bunga kering dari kulit jagung dengan ibu-ibu PKK kecamatan Bangunjiwo Bantul Yogyakarta.

Ditengah kesibukan mereka sebagai ibu rumah tangga, ibu-ibu tersebut dengan semangat ingin belajar membuat bunga kering, sering mereka terlambat datang dengan alasan "maaf terlambat bu eni saya angon bebek dulu..." atau "maaf saya merumput dulu.." atau "maaf saya masak dulu.." atau "maaf bu saya bawa anak saya.." kata-kata tersebut sering membuat saya bangga terhadap semangat ibu-ibu untuk berkembang tanpa meninggalkan tugas pokok mereka.





meskipun transfer keterampilan ini berjalan secara tidak formal alias santai tapi ibu-ibu tersebutlah yang menentukan ritme dan target pencapaian mereka, tak jarang yang membawa PR kerumah, maksudnya mereka belajar teknik nya saja kemudian membawa pulang bahan-bahan yang ada dan dirangkai dirumah,hari esoknya mereka memperlihatkan hasil karya mereka kepada saya untuk dikoreksi,,cara tersebut cukup efektif ditengah kepadatan pekerjaan utama mereka.




Sering terdengar celetukan ringan dari ibu-ibu " wah ini kan sampah..biasanya kulit jagung kan dibuang..." "ini kan cuma rumput,gak kebayang ya bisa kepake tho.." ternyata sekarang kita ngopeni uwuh( ngurusin sampah)ya hehe..."

Itu sedikit gambaran keheranan mereka melihat bahan baku bunga yang sedang mereka buat,ternyata sangat murah bahkan tidak bernilai, tapi dapat disulap menjadi barang yang indah dengan sentuhan tangan terampil mereka.


Semoga pelatihan yang berjalan meskipun sederhana ini dapat memberikan keterampilan bermanfaat yang dapat dipakai sebagai modal untuk membantu perekonomian masyarakat pedesaan.